Rabu, Agustus 15, 2007

EKSEKUSI LAHAN DI BULUKUMBA DIWARNAI BENTROKAN

Metrotvnews.com, Bulukumba: Eksekusi lahan seluas 21,6 hektare di Desa Lembana, Kecamatan Kajeng, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Rabu (15/8), berakhir ricuh. Kericuhan terjadi saat puluhan petugas Kepolisian Resor Bulukumba berusaha membubarkan ratusan warga yang menghalang-halangi petugas eksekutor dari Pengadilan Negeri Bulukumba.


Warga yang mendapatkan informasi lahan tersebut akan di eksekusi segera menguasai lahan pemukiman dan perkebunan itu sejak Selasa malam. Aksi saling dorong dan pukul tidak bisa dihindari saat petugas berusaha menembus barikade warga. Polisi sempat mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan warga. Saling kejar antara polisi dan warga juga terjadi saat kertas eksekusi yang sedang dibacakan dirampas seorang warga.

Kericuhan ini bermula ketika Pengadilan Negeri Bulukumba memenangkan sengketa lahan tersebut kepada Baco Pandai sebagai penggugat atas Nahriya sebagai pihak tergugat. Meski eksekusi lahan berhasil dilakukan, pihak eksekutor mengurungkan niatnya untuk membongkar bangunan yang berada di lahan sengketa. Pengadilan Negeri Bulukumba memberikan tenggang waktu sebulan kepada warga untuk segera meninggalkan lahan sengketa tersebut.(****)

Sumber : http://metrotvnews.com/

Tidak ada komentar: