ATM Dibobol

Metrotvnews.com, Yogyakarta: Sekawanan perampok beranggotakan enam orang, Rabu (15/8) dini hari tadi membobol empat unit anjungan tunai mandiri (ATM) di komplek Rumah Sakit Happy Land di Jalan Airda Tut Harsono Yogyakarta. Perampokan terjadi pukul 05.00 WIB. Perampok menggergaji mesin dan mensoldier listrik.

Untuk memuluskan aksinya, para perampok menyandera sejumlah orang yang berada di sekitar rumah sakit. Salah satunya adalah Anjas, petugas laundry rumah sakit. Saat kejadian, Anjas tengah tidur di teras ATM. Tiba-tiba datang orang yang menyekapnya. Ia diikat kaki dan tangan, mata dan mulutnya ditutup dengan lakban.

Selain Anjas, dua orang satuan pengaman (Satpam) rumah sakit juga disekap dan diancam dengan senjata api. Bahkan, komplotan perampok sempat menembakkan senjata api agar mereka tak bersuara. Peringatan ini justru membuat sejumlah Satpam berdatangan ke lokasi asal tembakan. Salah satunya Siswono. Sebagai aparat keamanan, Siswono sempat melakukan perlawanan. Namun, ia akhirnya tak berdaya.

Menurut Siswono, mendapati ATM dibobol ia lantas melawan. Namun, karena jumlahnya banyak ia kalah. Bahkan, akibat perkelahian tak seimbang itu tulang kaki Siswono retak. Kini Siswono masih diraat di rumah sakit. "Semua perampok menggunakan senjata api. Karena mereka pakai pistol, saya menyerah," katanya.

Ia lantas ditarik ke dekat ATM. Kaki dan tangan diikat, dan mulutnya dilakban. Kemudian, kepala Siswono ditempeli pistol. Setelah berhasil menggasak empat ATM, perampok yang memakai penutup kepala itu melarikan diri menggunakan mobil warna merah.

Semula, di kawasan ini berdiri supermarket dan rumah sakit. Setelah diguncang gempa setahun lalu, supermakert tutup, sehingga kondisinya relatif sepi. Hingga kini, berapa jumlah uang tunai yang berhasil digasak perampok belum diketahui. Yang pasti, dari ATM Bank Mandiri, BNI, BCA dan Danamon, jumlahnya tentu tidak sedikit. Aparat saat ini masih melakukan olah TKP dan pengejaran terhadap perampok.(DOR)

Sumber : http://metrotvnews.com/