SMAN 3 Pontianak Tiga Kali Juarai Debat Bahasa Inggris

Pontianak,- Bangga, kiranya kata itu yang bisa terucap dari bibir mereka. Para juara yang mengantarkan nama sekolah SMAN 3 Pontianak menjadi The Best Team debat Bahasa Inggris. Secara tiga tahun berturu-turut berhasil memperoleh mahkota juara di tingkat kotamadya. Sungguh merupakan hasil yang sangat luar biasa. Bukan hanya mahkota The Best Team tetapi gelar The Best Speaker juga berhasil mereka bawa.

Faris Prasetyo Utomo putra pasangan H. Ahmad Faisal dan Hj. Ika Putri Suherlina yang berhasil memberikan nama harum tersebut. Ia menjadi The Best Speaker pada Lomba Debat Bahasa Inggris tingkat SMA di Pontianak. Atas kemenangan siswa kelas dua SMAN 3 tersebut, ia berhak memperoleh tiket untuk melenggang ke tingkat propinsi bulan September mendatang. Bersama dengan dua rekannya yakni Aditya dari SMAN 3 Pontianak dan Astrid dari SMAN 1 Pontianak. Mereka akan tergabung sebagai The New Team dan akan beradu dengan The New Team lainnya yang berasal dari beberapa kabupaten di Kalbar. "Saya tidak menyangka bisa menjadi juara. Terpilih sebagai The Best Team saja saya sudah sangat bersyukur. Apalagi menjadi wakil dari Pontianak sebagai The Best Speaker. Semua ini berkat dukungan dari sekolah, guru, teman-teman dan keluarga," ujar Faris saat ditemui di sekolahnya SMAN 3 Pontianak. Faris mengatakan bahwa perjuangan yang dilaluinya cukup berat. Yakni dengan mengalahkan 4 sekolah SMAN 1 Pontianak, SMAN 2 Pontianak, SMA Santo Petrus, dan SMA Gembala Baik. Sekolah-sekolah tersebut merupakan sekolah yang sangat terkenal di Pontianak. Pada pertandingan debat Bahasa Inggris yang diadakan pada tahun ini memang sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2004 jika sudah menjadi The Best Team maka berhak melaju ke tingkat Nasional. Untuk tahun 2005, sistem yang dipakai berubah yakni jika menjadi juara the best team belum tentu berhak melaju ke tingkat nasional. Yang berhak adalah the best speaker yang dipilih dari masing-masing sekolah. Dan hanya 3 orang yang akan dipilih untuk mewakili Pontianak di tingkat propinsi. Masing-masing team yang terdiri dari 3 akan dipilih yang terbaik. Pada Lomba Debat Bahasa Inggris yang diadakan baru-baru ini SMAN 3 berhasil mengirimkan dua orang dutanya ke tingkat propinsi. Yakni Faris dan Aditya.

Faris yang mempunyai cita-cita menjadi pegawai Bank, merasakan kebanggaan dan rasa senang yang mendalam. "Saya bersyukur sejak dari kecil mama dan papa selalu membiasakan bahasa Inggris dirumah. Waktu itu saya masih sangat kecil. Ketika ada keluarga yang berasal dari luar negeri bahasanya aneh. Ternyata ia berbicara bahasa Inggris. Dari situlah saya termotivasi untuk memperdalam bahasa Inggris karena saya juga sangat menyukainya," kata Faris lagi sambil mengenang masa kecilnya. (lik)

Sumber : ">http://www.pontianakpost.com/berita/index.asp?berita=kotaraya&id=948